Untuk perjalanan di gunung pada pagi hari yang cerah, dengan celana pendek yang mempunyai beberapa kantong , dan memakai kaos adalah sangat nyaman,untuk alas kaki itu tergantung dari anda masing masing , kalau aku bila jalannya cukup bagus maka aku nyaman memakai sendal gunung, pertama ringan, dan bila turun aku biasanya memakai sepatu untuk menghindari benturan dengan batu atau duri.sebelum melakukan perjalanan sempatkan untuk berdoa memohon kepada Yang Kuasa semoga diberikan kesehatan dan keselamatan dari berangkat sampai kembali untuk pulang...
Cara-cara mempacking ialah
- Tempatkanlah barang-barang yang lebih berat setinggi dan sedekat mungkinkebadan. Barang barang yang relatif lebih ringan ditempatkan dibagian bawah.
- Kelompokan barang yang sering diperlukan dalam perjalanan dan ditempatkan pada bagian atas atau pada kantong kantong luar Cerel seperti: ponco,alat P3K,kamera dan lain lain.
- dan masukan kedalam kantong pelastik yang tidak tembus air terutama pakaian , buku dll
- sebisa mungkin carrier di lapisi matras agar bentuk sesuai dengan aslinya carrier dan untuk mempermudah pengepakan dan kenyamanan
10 Tips pendaki pemula
GriyaWisata.com
- Mendaki gunung jangan dianggap enteng. Perlu persiapan khusus.
Menganggap remeh persiapan bisa berakibat fatal. Kalau Anda ingin mendaki
gunung, cobalah simak tips di bawah ini.
1. Mengecek
Dahulu Lokasi Pendakian. Sebelum untuk memulai pendakian Anda disarankan
mengecek dahulu lokasi pendakian dan mengetahui track pendakian. Apakah keadaan
gunung saat itu dalam kondisi baik untuk didaki atau kondisi gunung siaga satu
dan tidak layak untuk didaki. Mengecek track pendakian melalui internet atau
pun bertanya kepada teman yang sudah hafal track pendakian itu juga penting
dilakukan agar kita siap menghadapi track yang akan kita lalui nanti.
2. Olahraga Minimal Sebulan Sebelum Pendakian. Olahraga sebelum memulai pendakian sangat penting untuk dilakukan karena biasanya untuk mendaki gunung dibutuhkan stamina yang kuat. Medan yang tidak biasa, semakin tinggi lokasi, semakin tipis oksigen yang tersedia untuk mendaki gunung.
3. Bawa Barang yang Penting Saja. Pilihlah barang apa saja yang penting untuk dibawa ketika naik gunung. Membawa barang yang belum tentu digunakan di gunung, hanya akan menambah beban tas dan bisa menghambat pendakian, misalnya boneka.
4. Sleeping bag dan Tenda. Untuk perlengkapan tidur diperlukan tenda dan sleeping bag . Bawalah tenda yang baik dan sarung tidur (sleeping bag). Sleeping bag mampu menutupi seluruh tubuh dengan baik, kecuali bagian kepala atau muka. Hawa dingin dari tanah yang kita tiduri sering kali masih terasa, kendati sudah memakai kantung tidur.
Untuk menanggulanginya, tanah yang ditiduri dialasi dulu dengan plastik atau daun-daunan. Matras yang banyak dijual di pasaran akan baik sekali bila digunakan sebagai alas. Matras yang praktis adalah yang bisa dilipat dan digelembungkan dengan tiupan mulut. Matras yang terbuat dari karet busa juga pilihan yang baik karena kemampuannya menyekat hawa dingin dari tanah.
5. Membawa Jaket/Pakaian Hangat. Jaket atau pakaian hangat yang berbahan katun atau wol adalah pilihan baik untuk mendaki gunung. Dan ingat jangan membawa jaket atau pakaian yang berbahan jeans karena bahan ini memang nampak kuat dan praktis, tetapi sulit sekali kering apabila basah.
6. Memakai Ransel (carrier). Carrier atau tas besar adalah perlengkapan utama dalam pendakian. Carrier ini berguna untuk menampung seluruh perbekalan dan peralatan yang akan di bawa dalam pendakian.
7. Memakai Sepatu Hiking. Kegiatan utama dalam mendaki gunung adalah berjalan dan perlindungan terhadap kaki harus benar-benar diperhatikan. Kaki harus terlindung agar tidak terluka di sepanjang perjalanann. Sepasang sepatu hiking sangat tepat untuk perlindungan kaki saat pendakian. Jangan memilih sepatu yang mudah tergelincir, misalnya karena solnya dari kulit. Sepatu hiking atau sepatu tentara yang banyak di jual di toko sepatu merupakan pilihan yang baik untuk mendaki gunung.
8. Perlengkapan Memasak dan Makanan. Perlengkapan memasak dan makanan yang cukup adalah salah satu perlengkapan yang harus di bawa pada saat melakukan pendakian. Memasak dengan kayu bakar memang dapat dilakukan tapi sangatlah sulit memasak menggunakan kayu bakar di gunung. Sebaiknya pendaki membawa kompor yang praktis untuk digunakan seperti kompor gas portable. Pendaki sebaiknya membeli beberapa cadangan isi ulang yang cukup untuk kompor gas portable. Sebagai wadah untuk memasak, pilihlah panci yang kecil dan praktis.
9. Perlengkapan obat P3K. Perlengkapan obat P3K adalah perlengkapan yang harus dibawa pendaki. Sebaiknya bawalah peralatan medis, seperti obat sakit kepala, obat anti mabuk, minyak angin obat merah, perban, dan obat-obat khusus bagi penderita penyakit tertentu.
10. Jas Hujan. Alat ini sangat diperlukan terutama untuk mengantisipasi jika turun hujan saat pendakian. Sebab seringkali cuaca di gunung kurang bersahabat dan turun hujan yang cukup lebat.
Terakhir, perhatikan kesiapan mental Anda sedang fit atau tidak untuk melakukan pendakian. Juga perhatikan kesiapan fisik Anda. Selamat mendaki gunung!
2. Olahraga Minimal Sebulan Sebelum Pendakian. Olahraga sebelum memulai pendakian sangat penting untuk dilakukan karena biasanya untuk mendaki gunung dibutuhkan stamina yang kuat. Medan yang tidak biasa, semakin tinggi lokasi, semakin tipis oksigen yang tersedia untuk mendaki gunung.
3. Bawa Barang yang Penting Saja. Pilihlah barang apa saja yang penting untuk dibawa ketika naik gunung. Membawa barang yang belum tentu digunakan di gunung, hanya akan menambah beban tas dan bisa menghambat pendakian, misalnya boneka.
4. Sleeping bag dan Tenda. Untuk perlengkapan tidur diperlukan tenda dan sleeping bag . Bawalah tenda yang baik dan sarung tidur (sleeping bag). Sleeping bag mampu menutupi seluruh tubuh dengan baik, kecuali bagian kepala atau muka. Hawa dingin dari tanah yang kita tiduri sering kali masih terasa, kendati sudah memakai kantung tidur.
Untuk menanggulanginya, tanah yang ditiduri dialasi dulu dengan plastik atau daun-daunan. Matras yang banyak dijual di pasaran akan baik sekali bila digunakan sebagai alas. Matras yang praktis adalah yang bisa dilipat dan digelembungkan dengan tiupan mulut. Matras yang terbuat dari karet busa juga pilihan yang baik karena kemampuannya menyekat hawa dingin dari tanah.
5. Membawa Jaket/Pakaian Hangat. Jaket atau pakaian hangat yang berbahan katun atau wol adalah pilihan baik untuk mendaki gunung. Dan ingat jangan membawa jaket atau pakaian yang berbahan jeans karena bahan ini memang nampak kuat dan praktis, tetapi sulit sekali kering apabila basah.
6. Memakai Ransel (carrier). Carrier atau tas besar adalah perlengkapan utama dalam pendakian. Carrier ini berguna untuk menampung seluruh perbekalan dan peralatan yang akan di bawa dalam pendakian.
7. Memakai Sepatu Hiking. Kegiatan utama dalam mendaki gunung adalah berjalan dan perlindungan terhadap kaki harus benar-benar diperhatikan. Kaki harus terlindung agar tidak terluka di sepanjang perjalanann. Sepasang sepatu hiking sangat tepat untuk perlindungan kaki saat pendakian. Jangan memilih sepatu yang mudah tergelincir, misalnya karena solnya dari kulit. Sepatu hiking atau sepatu tentara yang banyak di jual di toko sepatu merupakan pilihan yang baik untuk mendaki gunung.
8. Perlengkapan Memasak dan Makanan. Perlengkapan memasak dan makanan yang cukup adalah salah satu perlengkapan yang harus di bawa pada saat melakukan pendakian. Memasak dengan kayu bakar memang dapat dilakukan tapi sangatlah sulit memasak menggunakan kayu bakar di gunung. Sebaiknya pendaki membawa kompor yang praktis untuk digunakan seperti kompor gas portable. Pendaki sebaiknya membeli beberapa cadangan isi ulang yang cukup untuk kompor gas portable. Sebagai wadah untuk memasak, pilihlah panci yang kecil dan praktis.
9. Perlengkapan obat P3K. Perlengkapan obat P3K adalah perlengkapan yang harus dibawa pendaki. Sebaiknya bawalah peralatan medis, seperti obat sakit kepala, obat anti mabuk, minyak angin obat merah, perban, dan obat-obat khusus bagi penderita penyakit tertentu.
10. Jas Hujan. Alat ini sangat diperlukan terutama untuk mengantisipasi jika turun hujan saat pendakian. Sebab seringkali cuaca di gunung kurang bersahabat dan turun hujan yang cukup lebat.
Terakhir, perhatikan kesiapan mental Anda sedang fit atau tidak untuk melakukan pendakian. Juga perhatikan kesiapan fisik Anda. Selamat mendaki gunung!
Sabtu, 09 Mei 2009
Secara
sederhana, backpacking alam bebas adalah menjelajahi alam bebas dengan berjalan
kaki, membawa semua items yang perlu di dalam ransel dengan cara misalnya tidur
di alam bebas, minum dari cerukan mata air dan berjalan di segala jenis cuaca.
Pemandangan
yang spektakuler
Perjalanan alam bebas dengan berjalan kaki adalah cara yang paling basic untuk menikmati perjalanan petualangan alam bebas dan suatu kesempatan emas untuk menambah kesadaran hidup di alam bebas. Anda juga bisa langsung menikmati pemandangan-pemandangan yang luar biasa yang terkadang membuat anda menarik napas panjang karna kagumnya. Sesungguhnya banyak sekali tempat-tempat indah di belahan dunia ini yang hanya bisa dilihat dan dinikmati hanya dengan jalan kaki. Banyak sekali perjalanan gaya backpacking alam bebas sejak 12 tahun yang lalu telah memberikan saya banyak momen yang sulit dilupakan, dan beruntunglah saya karna masih banyak lagi tempat-tempat yang fantastis yang ingin saya kunjungi dan pemandangan yang spektakuler untuk dinikmati.
Perjalanan alam bebas dengan berjalan kaki adalah cara yang paling basic untuk menikmati perjalanan petualangan alam bebas dan suatu kesempatan emas untuk menambah kesadaran hidup di alam bebas. Anda juga bisa langsung menikmati pemandangan-pemandangan yang luar biasa yang terkadang membuat anda menarik napas panjang karna kagumnya. Sesungguhnya banyak sekali tempat-tempat indah di belahan dunia ini yang hanya bisa dilihat dan dinikmati hanya dengan jalan kaki. Banyak sekali perjalanan gaya backpacking alam bebas sejak 12 tahun yang lalu telah memberikan saya banyak momen yang sulit dilupakan, dan beruntunglah saya karna masih banyak lagi tempat-tempat yang fantastis yang ingin saya kunjungi dan pemandangan yang spektakuler untuk dinikmati.
Persiapan
yang cermat
Sebelum anda mengarahkan perjalanan kea lam bebas, ada baiknya luangkan waktu dulu untuk menyiapkan perjalanan anda. Persiapan yang cermat dan matang merupakan hal yang esensial bagi semua perjalanan alam bebas agar dapat berhasil dan aman. Ambil waktu untuk membaca seluruh informasi mengenai tempat yang Anda tuju dan nikmati/bayangkan tempat itu seperti apa.
Sebelum anda mengarahkan perjalanan kea lam bebas, ada baiknya luangkan waktu dulu untuk menyiapkan perjalanan anda. Persiapan yang cermat dan matang merupakan hal yang esensial bagi semua perjalanan alam bebas agar dapat berhasil dan aman. Ambil waktu untuk membaca seluruh informasi mengenai tempat yang Anda tuju dan nikmati/bayangkan tempat itu seperti apa.
Berikut ini
beberapa hal yang perlu dipersiapkan :
Peralatan
utama backpacking alam bebas.
Pastikan anda memiliki peralatan backpacking yang memadai untuk perjalanan alam bebas. Saat backpacking, bawa barang yang benar-benar diperlukan. Buatlah checklist barang apa yang perlu dibawa. Pikirkan bagaimana supaya bisa seefisien mungkin.
Pastikan anda memiliki peralatan backpacking yang memadai untuk perjalanan alam bebas. Saat backpacking, bawa barang yang benar-benar diperlukan. Buatlah checklist barang apa yang perlu dibawa. Pikirkan bagaimana supaya bisa seefisien mungkin.
Jangan
memindahkan isi rumah ke dalam ransel.
Perencanaan merupakan satu langkah penting sebelum memulai perjalanan backpack alam bebas. Cek apakah peralatan berkemah anda dengan seksama untuk memastikan kelayakan dan kualitas-nya. Dari situ mungkin anda perlu ke toko outdoor untuk melengkapi peralatan yang kurang. Biasanya petugas di toko outdoor bisa menjadi konsultan dan memberikan rekomendasi yang terbaik buat anda. Peralatan standar yang dibutuhkan di sini adalah :
Perencanaan merupakan satu langkah penting sebelum memulai perjalanan backpack alam bebas. Cek apakah peralatan berkemah anda dengan seksama untuk memastikan kelayakan dan kualitas-nya. Dari situ mungkin anda perlu ke toko outdoor untuk melengkapi peralatan yang kurang. Biasanya petugas di toko outdoor bisa menjadi konsultan dan memberikan rekomendasi yang terbaik buat anda. Peralatan standar yang dibutuhkan di sini adalah :
- Tenda, sebab tenda merupakan rumah kita selama perjalanan
- Sleeping Bag, menjamin kita bisa tidur nyaman dan nyenyak di malam hari.
- Ransel/Keril, untuk membawa seluruh peralatan backpacking kita.
- Peralatan Masak, untuk kegiatan alam bebas, adalah satu set alat masak outdoor untuk memenuhi kebutuhan memasak dalam perjalanan.
Peralatan khusus
backpacking alam bebas.
Usahakan untuk mengerti betul medan jelajah yang akan dilalui, sehingga tahu item apa saja yang perlu dibawa. Misalnya kacamata Sunglass dan salep sunscreen tidak terlalu kritikal jika kita berjalan di dalam hutan. Namun akan menjadi esensial keberadaannya jika kita menyusuri pantai sepanjang hari atau di daerah dataran tinggi yang terbuka untuk mencegah kulit terbakar matahari (sunburn). Untuk itu selalu usahakan peralatan backpacking yang terbaik yang dapat anda usahakan. Peralatan berkemah ala backpacker anda dapat membuat perbedaan gagal dan suksesnya perjalanan backpacking. Agar tidak lupa, gunakan checklist.
Usahakan untuk mengerti betul medan jelajah yang akan dilalui, sehingga tahu item apa saja yang perlu dibawa. Misalnya kacamata Sunglass dan salep sunscreen tidak terlalu kritikal jika kita berjalan di dalam hutan. Namun akan menjadi esensial keberadaannya jika kita menyusuri pantai sepanjang hari atau di daerah dataran tinggi yang terbuka untuk mencegah kulit terbakar matahari (sunburn). Untuk itu selalu usahakan peralatan backpacking yang terbaik yang dapat anda usahakan. Peralatan berkemah ala backpacker anda dapat membuat perbedaan gagal dan suksesnya perjalanan backpacking. Agar tidak lupa, gunakan checklist.
Pakaian
backpacking alam bebas
Pakaian backpacker merupakan salah satu faktor dalam persiapan backpacking alam bebas. Intinya gunakan pakaian dan sepatu yang cocok untuk medan dan kondisi cuaca yang bakal dihadapi. Tentu saja cuaca tidak bisa dipastikan, namun secara imperative anda akan menyiapkan situasi yang tidak pasti tadi. Menjadi basah dan dingin akan menimbulkan backpacker menghadapi masalah-masalah untuk survive di alam bebas. Pakaian yang cocok adalah yang cukup hangat dan kering namun memberikan ventilasi udara yang cukup. Demikian untuk sepatu biasanya dipilih yang cukup nyaman dan durable. Apalagi untuk jalan jauh. Sekali lagi cobalah untuk mampir ke took outdoor, anda akan lihat banyak pilihan di sana, makin banyak pilihan, makin baik untuk anda. Konsultasi juga dengan petugas outdoor untuk mencari tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing item tersebut.
Pakaian backpacker merupakan salah satu faktor dalam persiapan backpacking alam bebas. Intinya gunakan pakaian dan sepatu yang cocok untuk medan dan kondisi cuaca yang bakal dihadapi. Tentu saja cuaca tidak bisa dipastikan, namun secara imperative anda akan menyiapkan situasi yang tidak pasti tadi. Menjadi basah dan dingin akan menimbulkan backpacker menghadapi masalah-masalah untuk survive di alam bebas. Pakaian yang cocok adalah yang cukup hangat dan kering namun memberikan ventilasi udara yang cukup. Demikian untuk sepatu biasanya dipilih yang cukup nyaman dan durable. Apalagi untuk jalan jauh. Sekali lagi cobalah untuk mampir ke took outdoor, anda akan lihat banyak pilihan di sana, makin banyak pilihan, makin baik untuk anda. Konsultasi juga dengan petugas outdoor untuk mencari tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing item tersebut.
Belajar baca
peta dan kompas
Tak seorangpun akan menjalani backpacking alam bebas tanpa membaca peta dan kompas terlebih dahulu. Navigasi merupakan keahlian yang diperlukan bagi semua penggiat alam bebas. Baik menggunakan atau tidak menggunakan kompas atau peta sekalipun, untuk keamanan anda sendiri di alam bebas, anda perlu memiliki kemampuan untuk menentukan posisi anda di suatu tempat dan menemukan jalan anda menuju titik/tempat yang anda sedang tuju. Intinya adalah “Keep yourself oriented” sehingga tiap saat anda dapat menunjukkan dimana sebenarnya anda berada. Jika anda bawa peta kontur, selalu bandingkan apa yang anda lihat di peta dengan sekeliling anda. Jadi kombinasikan navigasi “alam” anda dengan navigasi dari teknologi yang anda miliki (kompas atau GPS sekalipun).
Tak seorangpun akan menjalani backpacking alam bebas tanpa membaca peta dan kompas terlebih dahulu. Navigasi merupakan keahlian yang diperlukan bagi semua penggiat alam bebas. Baik menggunakan atau tidak menggunakan kompas atau peta sekalipun, untuk keamanan anda sendiri di alam bebas, anda perlu memiliki kemampuan untuk menentukan posisi anda di suatu tempat dan menemukan jalan anda menuju titik/tempat yang anda sedang tuju. Intinya adalah “Keep yourself oriented” sehingga tiap saat anda dapat menunjukkan dimana sebenarnya anda berada. Jika anda bawa peta kontur, selalu bandingkan apa yang anda lihat di peta dengan sekeliling anda. Jadi kombinasikan navigasi “alam” anda dengan navigasi dari teknologi yang anda miliki (kompas atau GPS sekalipun).
Nikmati
Perjalanan alam bebas yang aman
Selalu ingatlah akan pesan ini, yaitu bahwa perjalanan alam bebas anda akan lebih aman dan memberikan anda lebih banyak kenikmatan jika anda paham betul pengetahuan dasar mengenai navigasi alam bebas, baik itu menggunakan atau tidak menggunakan alat navigasi sekalipun.Di dalam perjalanan nanti, jangan heran jika anda menghadapi banyak yang di atas kertas anda telah rencanakan, ternyata anda terkaget-kaget saat di lapangan. Banyak hal yang tidak terduga, namun di situlah anda di dewasakan dan selalu mendapat pelajaran dan nilai-nilai baru yang akan memperkaya pengalaman batin anda dari cuman sekedar hobi backpacking alam bebas.
Selalu ingatlah akan pesan ini, yaitu bahwa perjalanan alam bebas anda akan lebih aman dan memberikan anda lebih banyak kenikmatan jika anda paham betul pengetahuan dasar mengenai navigasi alam bebas, baik itu menggunakan atau tidak menggunakan alat navigasi sekalipun.Di dalam perjalanan nanti, jangan heran jika anda menghadapi banyak yang di atas kertas anda telah rencanakan, ternyata anda terkaget-kaget saat di lapangan. Banyak hal yang tidak terduga, namun di situlah anda di dewasakan dan selalu mendapat pelajaran dan nilai-nilai baru yang akan memperkaya pengalaman batin anda dari cuman sekedar hobi backpacking alam bebas.
Selamat
berpetualang!
Sumber :
http://www.indobackpacker.com
Persiapan & Perlengkapan dalam Pendakian
Gunung
adalah bagian alam yang mempunyai keindahan dan keunikan.di samping itu gunung
juga mempunyai kedasyatan yang berbahaya.
Pendaki tuntut untuk lebih mengetahui kondisi alam, hal ini akan menumbuhkan rasa cinta terhadap alam yang mendorong rasa keberanian untuk mengetahui keindahanya dengan jalan mendaki gunung
Pendaki tuntut untuk lebih mengetahui kondisi alam, hal ini akan menumbuhkan rasa cinta terhadap alam yang mendorong rasa keberanian untuk mengetahui keindahanya dengan jalan mendaki gunung
Adapun
persiapan yang dilakukan sebelum melakukan pendakian adalah
1. rencana ekspedisi
2. pengumpulan data tentang gunung yang akan kita daki
3. pemahaman yang baik tentang peta, kompas dan navigasi
4. menetapkan manfaat dari pendakian tersebut
5. persiapan diri bagi pendaki
1. rencana ekspedisi
2. pengumpulan data tentang gunung yang akan kita daki
3. pemahaman yang baik tentang peta, kompas dan navigasi
4. menetapkan manfaat dari pendakian tersebut
5. persiapan diri bagi pendaki
Adapun
faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan suatu pendakian:
* faktor internal, merupakan faktor dari diri si pendaki meliputi kesiapan fisik, mental pengetahuan, tehnik atau kererampilan dan peralatan.
* faktor eksternal,merupakan faktor diluar diri sipendaki meliputi badai, hujan, udara dingin dan kondisi alam lainya.
Pendaki gunung terlebih dahulu hendaknya harus melengkapi diri dengan keterampilan seperti: membaca dan memahami peta,membaca kompas, teknik P3K dan perlengkapan yang memadai( logistik tenda,obat obatan dan pakaian).sebelum melakukan pendakian, pendaki harus memberi tahu dahulu kepada masyarakat setempat.dimana kita akan melewati jalur pendakian.
* faktor internal, merupakan faktor dari diri si pendaki meliputi kesiapan fisik, mental pengetahuan, tehnik atau kererampilan dan peralatan.
* faktor eksternal,merupakan faktor diluar diri sipendaki meliputi badai, hujan, udara dingin dan kondisi alam lainya.
Pendaki gunung terlebih dahulu hendaknya harus melengkapi diri dengan keterampilan seperti: membaca dan memahami peta,membaca kompas, teknik P3K dan perlengkapan yang memadai( logistik tenda,obat obatan dan pakaian).sebelum melakukan pendakian, pendaki harus memberi tahu dahulu kepada masyarakat setempat.dimana kita akan melewati jalur pendakian.
PERLENGKAPAN
MENDAKI GUNUNG
1. Carrier atau tas Ransel (frame pack, ukuran besar, 30 – 60 liter).One day pack (ransel/tas kecil untuk mobilitas jarak pendek).
Carrier berguna untuk meletakkan barang-barang yang akan kita bawa dalam pendakian, yang perlu kita ingat dalam penggunaan Carrier adalah kenyamanan dan fungsinya. Pertimbangan dalam memilih carrier adalah;
- Ringan. Sebaiknya memilih Carrier yang terbuat dari bahan water proof, bahan initidak menyerap banyak air disaat basah dan juga dapat melindungi isi nya.
- Kuat. Mampu membawa beban dengan aman,tidak mudah robek dan berdaya tahan tingi.
- Nyaman (comfort table) Carel yang mempunyai rangka, ini berguna agar berat beban merata dan seimbang keseluruh tubuh. Tali penyadang Carel harus kuat, agak lebar, empuk dan mudah distel.
1. Carrier atau tas Ransel (frame pack, ukuran besar, 30 – 60 liter).One day pack (ransel/tas kecil untuk mobilitas jarak pendek).
Carrier berguna untuk meletakkan barang-barang yang akan kita bawa dalam pendakian, yang perlu kita ingat dalam penggunaan Carrier adalah kenyamanan dan fungsinya. Pertimbangan dalam memilih carrier adalah;
- Ringan. Sebaiknya memilih Carrier yang terbuat dari bahan water proof, bahan initidak menyerap banyak air disaat basah dan juga dapat melindungi isi nya.
- Kuat. Mampu membawa beban dengan aman,tidak mudah robek dan berdaya tahan tingi.
- Nyaman (comfort table) Carel yang mempunyai rangka, ini berguna agar berat beban merata dan seimbang keseluruh tubuh. Tali penyadang Carel harus kuat, agak lebar, empuk dan mudah distel.
Cara-cara mempacking ialah
- Tempatkanlah barang-barang yang lebih berat setinggi dan sedekat mungkinkebadan. Barang barang yang relatif lebih ringan ditempatkan dibagian bawah.
- Kelompokan barang yang sering diperlukan dalam perjalanan dan ditempatkan pada bagian atas atau pada kantong kantong luar Cerel seperti: ponco,alat P3K,kamera dan lain lain.
- dan masukan kedalam kantong pelastik yang tidak tembus air terutama pakaian , buku dll
- sebisa mungkin carrier di lapisi matras agar bentuk sesuai dengan aslinya carrier dan untuk mempermudah pengepakan dan kenyamanan
2.
Tenda(dilengkapi lembaran kain parasut)
Mengenai tenda yang harus diperhatikan adalah tenda yang dapat menahan hujan dan
angin.seperti Tenda doom yang dilengkapi cover dan ruangan inti, Untuk mendirikan tanda usahakan di tempat yang datar mendekati mata air jauh dari pohon – pohon yang kering dan menghadap jalan .
Mengenai tenda yang harus diperhatikan adalah tenda yang dapat menahan hujan dan
angin.seperti Tenda doom yang dilengkapi cover dan ruangan inti, Untuk mendirikan tanda usahakan di tempat yang datar mendekati mata air jauh dari pohon – pohon yang kering dan menghadap jalan .
3.
Perlengkapan Masak dan Makanan
Alat – alat perlengkapan masak yang di bawa harus praktis dan efisien seperti Nasting, kompor gas tabung . kompor paraffin, kompor sepritus, Sedangkan makanan yang dibawa harus makanan yang ringkas dan mudah dimasak seperti ransum tentara, mie, sarden, kornet, susu kaleng dan makanan lain yang banyak mengandung hidrat arang atau makanan yang banyak menghasilkan energi seperti coklat, gula merah dan madu. Jika di perkirakan ada rencana untuk berhenti lama di camp/shelter bisa juga membawa beras dan sayuran untuk menghilangi acara jenuh dengan memasak dan untuk kebutuhan kalori tubuh. Bawa juga piring plastic dan gelas atau cangkir yang terbuat dari plastik termasuk tempat minum selama perjalann (veples atau nalgene).tisu sebagai pembersih tempat makan atau memasak. Untuk menghemat pemakaian air.
Alat – alat perlengkapan masak yang di bawa harus praktis dan efisien seperti Nasting, kompor gas tabung . kompor paraffin, kompor sepritus, Sedangkan makanan yang dibawa harus makanan yang ringkas dan mudah dimasak seperti ransum tentara, mie, sarden, kornet, susu kaleng dan makanan lain yang banyak mengandung hidrat arang atau makanan yang banyak menghasilkan energi seperti coklat, gula merah dan madu. Jika di perkirakan ada rencana untuk berhenti lama di camp/shelter bisa juga membawa beras dan sayuran untuk menghilangi acara jenuh dengan memasak dan untuk kebutuhan kalori tubuh. Bawa juga piring plastic dan gelas atau cangkir yang terbuat dari plastik termasuk tempat minum selama perjalann (veples atau nalgene).tisu sebagai pembersih tempat makan atau memasak. Untuk menghemat pemakaian air.
4. Pakaian
Karena sering terjadi perubahan cuaca, maka sebaiknya menggunakan pakaian yang dapat menyerap keringat, jangan lupa membawa jaket atau sweter, sarung tangan, topi rimba atau sebo yang berwarna norak, gunanya seandainya tersesat akan mudah terlihat oleh TIM SAR. Bawa juga pakaian ganti.sesuaikan dengan lama perjalanan yang direncanakan
Dalam perjalanan mendaki gunung sebaiknya mengenakan pakaian yang mudah kering atau tidak terlalu menyerap air bila basah.
Karena sering terjadi perubahan cuaca, maka sebaiknya menggunakan pakaian yang dapat menyerap keringat, jangan lupa membawa jaket atau sweter, sarung tangan, topi rimba atau sebo yang berwarna norak, gunanya seandainya tersesat akan mudah terlihat oleh TIM SAR. Bawa juga pakaian ganti.sesuaikan dengan lama perjalanan yang direncanakan
Dalam perjalanan mendaki gunung sebaiknya mengenakan pakaian yang mudah kering atau tidak terlalu menyerap air bila basah.
5.
perlengkapan tidur
Mengenai perlengkapan tidur sebaiknya menggunakan Sleeping Bag (kantong tidur), bahan yang bagus adalah dari jenis Down dan Duvet (terbuat dari bulu angsa) atau dari bahan parasut.yang berisi busa tipis atau dalamnya terbuat dari bahan polar. Balaklava,
Mengenai perlengkapan tidur sebaiknya menggunakan Sleeping Bag (kantong tidur), bahan yang bagus adalah dari jenis Down dan Duvet (terbuat dari bulu angsa) atau dari bahan parasut.yang berisi busa tipis atau dalamnya terbuat dari bahan polar. Balaklava,
6. Sepatu
atau Sandal Gunung
Gunanya untuk melindungi kaki kita dari batu tejam, kayu runcing, gigitan binatang serta duri – duri yang banyak kita temui selama perjalanan mendaki gunung tersebut.
Adapun syarat – syarat sepatu yang baik yaitu sepatu yang mempunyai kembang yang besar dengan ceruk yang dalam dan berpunggung yang tanggi, gunanya untuk memantapkan posisi kaki terhadap tebing yang curam dan bebatuan yang terjal.dan ketinggian sepatu menutupi mata kaki. Sebaiknya menggunakan sepatu atau sandal yang bahanya terbuat dari karet karena tidak mudah robek bila terkena duri atau batu yang cadas dan memakai sepatu atau sandal yang berukuran lebih besar untuk menghindari kelecetan pada kaki.
Gunanya untuk melindungi kaki kita dari batu tejam, kayu runcing, gigitan binatang serta duri – duri yang banyak kita temui selama perjalanan mendaki gunung tersebut.
Adapun syarat – syarat sepatu yang baik yaitu sepatu yang mempunyai kembang yang besar dengan ceruk yang dalam dan berpunggung yang tanggi, gunanya untuk memantapkan posisi kaki terhadap tebing yang curam dan bebatuan yang terjal.dan ketinggian sepatu menutupi mata kaki. Sebaiknya menggunakan sepatu atau sandal yang bahanya terbuat dari karet karena tidak mudah robek bila terkena duri atau batu yang cadas dan memakai sepatu atau sandal yang berukuran lebih besar untuk menghindari kelecetan pada kaki.
7. Jas Hujan
atau Ponco
Gunanya apabila keadaan atau cuaca disana tidak mendukung atau hujan kita bisa menggunakan jas hujan atau ponco tersebut untuk melindungi tubuh kita dari air hujan, sehingga kita tidak basah dan kedinginan.bawa juga Rain Coat yang berbentuk jaket
Gunanya apabila keadaan atau cuaca disana tidak mendukung atau hujan kita bisa menggunakan jas hujan atau ponco tersebut untuk melindungi tubuh kita dari air hujan, sehingga kita tidak basah dan kedinginan.bawa juga Rain Coat yang berbentuk jaket
8. Lentera
atau Senter
Gunanya untuk penerangan, apabila kita melakukan pendakian pada malam hari dan untuk penerangan dalam tenda dimalam hari bawa juga batu baterai cadangan.bohlam cadanga serta lilin atau lampu kapal atau anti badai..
Gunanya untuk penerangan, apabila kita melakukan pendakian pada malam hari dan untuk penerangan dalam tenda dimalam hari bawa juga batu baterai cadangan.bohlam cadanga serta lilin atau lampu kapal atau anti badai..
9. Peralatan
P3K
Peralatan ini sangat penting untuk mengatasi keadaan yang tidak diduga seperti terkena duri, sengatan binatang, digigit ular dan lain – lain.
Beberapa bahan atau peralatan P3K yang harus dibawa antara lain:
1. Betadine.
2. Kapas.
3. Kain kassa.
4. Perban.
5. Rivanol.
6. Alkohol 70%.
7. Obat alergi: CTM.
8. Obat maag.
9. Tensoplast (agak banyak)
10. Parasetamol.
11. Antalgin.
12. Obat sakit perut (diare): Norit, Diatab
13. Obat keracunan: Norit.
14. Sunburn preventif: Nivea atau Sunblock
15. Oralit (untuk mengganti cairan tubuh yang hilang; bisa diganti larutan gula-garam).
Peralatan ini sangat penting untuk mengatasi keadaan yang tidak diduga seperti terkena duri, sengatan binatang, digigit ular dan lain – lain.
Beberapa bahan atau peralatan P3K yang harus dibawa antara lain:
1. Betadine.
2. Kapas.
3. Kain kassa.
4. Perban.
5. Rivanol.
6. Alkohol 70%.
7. Obat alergi: CTM.
8. Obat maag.
9. Tensoplast (agak banyak)
10. Parasetamol.
11. Antalgin.
12. Obat sakit perut (diare): Norit, Diatab
13. Obat keracunan: Norit.
14. Sunburn preventif: Nivea atau Sunblock
15. Oralit (untuk mengganti cairan tubuh yang hilang; bisa diganti larutan gula-garam).
10.
Perlengkapan untuk MCK meliputi: Haduk,Sabun, Sikat gigi, Odol Dan lain – lain.
11. Survival Kit
Perlengkapan ini digunakan pada keadaan darurat dan biasanya di tempatkan pada 1 wadah khusus dan sebisa mungkin ringkas dan selalu terbawa kemanapun dan dalam keadaan apapun selama kita di perjalanan.
1. Kaca cermin.
2. Peniti.
3. Jarum jahit.
4. Benang nilon.
5. Mata pancing dan senar pancing.
6. Silet atau cutter atau Knife kit(pisau Serbaguna)
7. Korek api dalam wadah water proof dan lilin
8. Peluit
11. Survival Kit
Perlengkapan ini digunakan pada keadaan darurat dan biasanya di tempatkan pada 1 wadah khusus dan sebisa mungkin ringkas dan selalu terbawa kemanapun dan dalam keadaan apapun selama kita di perjalanan.
1. Kaca cermin.
2. Peniti.
3. Jarum jahit.
4. Benang nilon.
5. Mata pancing dan senar pancing.
6. Silet atau cutter atau Knife kit(pisau Serbaguna)
7. Korek api dalam wadah water proof dan lilin
8. Peluit
12.
Perlengkapan lain adalah perlengkapan yang di sesuaikan dengan tujuan pendakian
tersebut seperti:
1. Perlengkapan penelitian : kamera, buku – buku dan alat – alat tulis lainya.
2. Perlengkapan penyusuran sungai: perahu, dayung, pelampung dan lain – lain.
3. Perlengkapan pendakian tebing: tali karmantel, karbinel, chock, figure x dan lain- lain.
4. perlengkapan pengusir jenuh. Seperti radio kecil atau walkman
5. Golok Tebas, Teropong dan alat dokumentasi spt kamera
6. Kompas, Peta kontur gunung tang akan kita jadikan tujuan pendakian.atau GPS
1. Perlengkapan penelitian : kamera, buku – buku dan alat – alat tulis lainya.
2. Perlengkapan penyusuran sungai: perahu, dayung, pelampung dan lain – lain.
3. Perlengkapan pendakian tebing: tali karmantel, karbinel, chock, figure x dan lain- lain.
4. perlengkapan pengusir jenuh. Seperti radio kecil atau walkman
5. Golok Tebas, Teropong dan alat dokumentasi spt kamera
6. Kompas, Peta kontur gunung tang akan kita jadikan tujuan pendakian.atau GPS
Sumber :
diktat DIKLATSAR MAPALA
0 komentar:
Posting Komentar