Jaket adalah yang terpenting untuk menahan dinginya udara pegunungan. pililah jaket yang berbahan kedap angin maupun air.
Celana lebih bagus kalau yang bisa dipisah. jangan memakai Yang berbahan Jeans.karena celana Jeans apabila hujan akan berat dan menyusut serta lama kering.pakailah celana yang longgar dari perut sampai paha.dari bahan katun atau bahan campuran parasit yang mudah kering
Kaos kaki dari bahan wool usahakan mempunyai 2 pasang
Sepatu yang bagus adalah yang mempunyai sol kasar, dan diatas mata kakipakailah Gaiter pelengkap pada kaki untuk menahan air hujan yg masuk kedalam sepatu, juga bagus untuk menghangatkan kaki dari dinginnya udara
Topi rimba untuk menahan terik matahari dimusim kemarau sangatlah bagus..karena dari bahan katun menyerap keringat. tapi untuk cuaca hujan carilah yang berbahan parasit yang kedap air
Perlengkapan tidur bawalah matras spoon ,dan jangan lupa membawa sleeping bag
Flysheet atau ponco bisa digunakan senagai tenda darurat atau bivak..Tenda adalah wajib bagi pendaki dan penjelajah hutan dan gunung.
Perbekalan yg cukup dan persiapan yg matang badan yg sehat..siap melakukan perjalanan yg panjang dan melelahkan ,beban yg berat untuk suatu pendakian akan meringankan kebutuhan yg diperlukan bagi seorang pendaki
Flysheet atau ponco bisa digunakan senagai tenda darurat atau bivak..Tenda adalah wajib bagi pendaki dan penjelajah hutan dan gunung.
Perlengkapan memasak..Ringkoat atau rantang tumpuk ABRI cocok sebagai alat masak .atau Trangia rantang khusus dengan kompor berbahan sepritus cair
1.jika
mendaki gunung2x tropis usahakan gunakan baju lengan panjang untuk menghindari,panas
matahari,serangga,ranting dan beberapa tanaman penyengat..
2.jangan
gunakan celana jeans ketika mendaki,selain kaku,mudah menyerap air ( hujan
repot bgt ),berat sangat susah jika kita menemui tanjakan2x yg ekstrem,gunakan
celana berbahan ringan,mudah kering,tahan air namun bisa menyerap keringat
3.gunakan
pakaian dengan warna2 mencolok ( raincoat,coverbag ) agar jelas dan terang (
mengantisipasi jika terjadi hal2xx yg tidak kita inginkan )
4.gunakan
gaiter dengan melihat kondisi gunung
5.bawalah
pakaian ganti dan dalam secukupnya dengan menghitung lama perjalanan (
kebanyakan pakaian mw pindahan ..) dengan memisah kan pakaian
lapangan/tidur/baju ganti selama perjalanan
6.bawalah
ponco/jas hujan ( yang kuat punya tentara ) selama perjalanan sebab multi
fungsi ( bivak,hujan2an,matras selimut dll ) dan rain coat
7.biasakan
menggunakan penutup kepala ( topi,bandana ,balaclava )
8.gunakan
kaos kaki yang mudah menyerap keringat / ( berbahan tebal ),melindungi mata
kaki.jangan gunakan kaos kaki kantoran karena bakal menimbulkan friksi antara
kaki dan sepatu
9.gunakan
pakaian dalam dengan bahan yang nyaman / salah menggunakan celana dalam bisa
membuat lecet2x daerah selangkangan yang bakalan mengganggu kenyamanan
perjalanan kita
Perlengkapan Tim
Perlengkapan
hiking
Apa saja yang harus dibawa untuk mendaki gunung, berikut ini adalah
perlengkapan yang perlu dibawa untuk pendakian yang dilakukan selama dua hari
(hari ini naik, besok turun).Perlengkapan Tim
- dome
- kompor
- bahan bakar (gas/parafin/spiritus/minyak tanah)
- nesting pots
- peralatan navigasi (peta topo, kompas, GPS, jam tangan)
- kamera, baterai cadangan
- PPPK (perban, obat merah, plester, obat sakit kepala, obat demam, obat diare, obat flu, obat pereda rasa sakit, krim otot, oralit, gunting kecil)
- tali rafia/ tali pramuka
- belati/parang, webbing, carabiner, victorinox
- barang 2 ini bisa dibagi sama rata dengan kelompok
- mie instan
- biskuit
- sarden
- kornet
- telur
- buah
- beras
- havermout
- sayur-sayuran
- mentega/margarine
- bumbu masak
- air putih min. 3 liter
- kopi, energen, teh, cereal
- carrier, backpack, bag cover
- matras
- sleeping bag
·
sepatu trekking/sandal gunung, sandal
- senter/headlamp, baterai, baterai cadangan
- perlengkapan mandi, sunblock
- catatan kecil, pena
- korek api, pisau dapur
- tisu gulung/toilet paper, tisu basah
- sendok, garpu, piring, gelas
- benang, jarum, peniti, korek cadangan, cermin, gunting kuku
- plastik, kresek
- raincoat
- pakaian jalan
- pakaian tidur
- pakaian ganti
- pakaian dalam
- kaos kaki, kaos tangan
- topi, slayer, gaiter, balaclava
- Pakaian dll yang perlu dilindungi dari air dan embun dibungkus dengan plastik atau kresek.
- Minimalkan sampah.
- Tiga hal penting dalam packing: Balance, Comfort, Safety.
HIMPALAUNAS.COM, JAKARTA - Dalam kegiatan pendakian di Indonesia, hampir
semua pendaki tentu mengenal dan membawa makanan yang satu ini. Selain mudah
dan praktis dibawa, makanan ini juga cukup ekonomis. Adalah Mie Instan, makanan
yang kian hari kian popular bagi kegiatan pendakian.
Mie instan sepertinya juga menjadi perbekalan wajib bagi pendaki gunung. Di
bandingkan dengan beras yang sama-sama kaya karbohidrat, mieinstan masih jauh
lebih unggul dan popular. Jika kita membawa beras, selain cukup memberatkan
logistik, untuk memasaknya juga butuh waktu agak lama sampai benar-benar
(matang).
Namun di sisi lain ada yang harus kita ketahui tentang konsumsi mie instan
saat kegiatan pendakian. Harus diakui mie instan termasuk "junk food"
dan apabila di konsumsi terlalu sering bisa mengganggu kesehatan. Terutama akan
mengganggu fungsi kerja otak akibat kandungan MSG (monosodium glutamat) yang
berlebih dan bahan pengawet lainnya di dalam bumbunya.
Misalnya,jika kita berencana melakukan pendakian selama 4 hari, lalu ketika
berkemah dan ingin makan, dalam rentang waktu tersebut kita selalu mengonsumsi
mie instan, berarti apa yang kita lakukan sudah termasuk kedalam kategori
bahaya. Memang dampaknya tidak langsung terlihat.
Namun, seiring waktu akan mempengaruhi kesehatan Anda di masa mendatang.
Sah-sah saja mengonsumsi mie instan selama tidak berlebihan. Para ahli
menyarankan untuk mengonsumsinya 2 kali dalam seminggu, karena mie sebenarnya
akan sulit dicerna dalam usus. Disarankan saat ingin mengonsumsi mie instan,
tambahkan telur dan sayuran agar kandungan nilai gizinya ikut meningkat.
Ada beberapa mitos kecil mengenai mie instan, diantaranya;
1) Penggunaan Styrofoam pada kemasan mie instan sangat berbahaya, apalagi
jika kena air panas. Faktanya, styrofoam untuk mi instan terbukti aman
digunakan, karena telah melewati standar BPOM. Kemasan yang dipakai untuk mi
instan adalah styrofoam khusus untuk makanan. Jika mi instan menempel pada
kemasan ketika diseduh, hal itu karena tingginya kadar minyak dalam mi. Desain
pun dibuat berbeda, yaitu dengan menambahkan gerigi di bagian atas sehingga tak
langsung panas di tangan.
2) Mieinstan kenyal karena berbahan baku karet. Faktanya, tidak ada bahan
karet dalam mi instan. Mi instan dibuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi dan
pilihan terbaik seperti tepung terigu yang sudah difotifikasi dengan zat besi,
zinc, vitamin B1, B2, dan asam folat. Begitu pun dengan bumbu, yaitu bawang
merah, cabe merah, bawang putih, dan rempah-rempah.
3) Mieinstan mengandung lilin sehingga airnya menguning ketika dimasak.
Faktanya, mie instan tidak mengandung lilin. Lilin adalah senyawa inert untuk
melindungi makanan agar tidak basah dan cepat membusuk. Lilin pun sebenarnya
ada secara alami dalam apel dan kubis. Jika kubis dicuci, kubis tidak langsung
basah. Jika apel digosok, apel akan mengkilap. Hal itu karena adanya lilin
alami dalam kubis dan apel. Dalam mi instan, yang merupakan produk kering,
lilin sama sekali tidak dibutuhkan.
Nah beragam informasi ini bukan bertujuan untuk membuat Anda menjadi phobia
terhadap mie instan atau menjauhi makanan praktis dan lezat ini, namun lebih
sebagai bahan pertimbangan anda dalam perencanaan logistic saat pendakian dan
dalam kehidupan sehari-hari. (berbagai sumber/Dimas Aji/dns)
good
BalasHapus